21 April 2013

Soure Code Java dengan Penjualan Tiket Bus

Assalam...

Coba Buat program penjualan Tiket Bus memakai codingan Java dengan menggunakan Netbeans

Berikut tampilan desain yang sudah di buat memakai JFrame...


Setelah selesai mendesain, Kita mulai membuat scriptnya dengan membuat awal varibelnya sebagai berikut :



 Selanjutnya kita membuat kondisi untuk menentukan harga dan jurusannya...



 Di bawah ini untuk menampilakan harga setelah memilih Radio Button




Script ini untuk menginput jumlah beli tiket dan mengetahui total uang yang harus di bayar sesuai jumlah berapa tiket yang di pesan :
 


Script ini untuk menginput jumlah uang yang dibayarkan dan mengetahui uang yang harus di kembalikan sesuai dengan berapa kembalian uang yang di tampilkan :



Script ini untuk button Input Lagi, disaat menginput lagi maka semua yang terisi akan di kosong kan seperti tampilan awal



Script ini untuk Button Keluar dengan menggunakan pertanyaan dan pilihan yes or cancel

Dan Akhirnya selesai Scriptnya...
ini tampilan setelah kita tekan Shift+F6
maka tampilannya seperti di bawah ini 







Saya rasa cukup untuk belajar penjualan tiket ini...

Semoga bisa bermanfaat untuk kalian yang ingin belajar... amien

Wassalam...





11 April 2013

Membuat kalkulator dengan JFrame

Selamat siang disambut dengan hujan hari ini....

saya mencoba untuk membuat kalkulator dengan JFrame di NeatBeans dan alhamdulillah berhasil..

mungkin kalo kawan-kawan ingin mencoba bisa di llihat scriptnya di bawah ini dan tampilannya...

1. Sebelum kita mengerjakan scriptnya kita coba desain dulu yuach... :D
    dengan memakai JFrame seperti di bawah ini...


2. Kalo sudah desain sekarang kita mulai coding yuach....


   public class kalku extends javax.swing.JFrame {
    String angka ;
    double total, bilangansatu, bilangandua ;
    int pilihan;
    /**
     * Creates new form kalku
     */
    public kalku() {
        initComponents();
        angka="";
    } 

    private void limaActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                   
                angka+="5";
        input.setText(angka);
    }                                   

    private void samadenganActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt)
    {                                          
          switch(pilihan){
           
            case 1:
                bilangandua=Double.parseDouble(angka);
                total = bilangansatu/bilangandua;
                angka = Double.toString(total);
                input.setText(angka);
                break;
            case 2:
                bilangandua=Double.parseDouble(angka);
                total = bilangansatu+bilangandua;
                angka = Double.toString(total);
                input.setText(angka);
                break;
            case 3:
                bilangandua=Double.parseDouble(angka);
                total = bilangansatu-bilangandua;
                angka = Double.toString(total);
                input.setText(angka);
                break;
            case 4:
                bilangandua=Double.parseDouble(angka);
                total = bilangansatu*bilangandua;
                angka = Double.toString(total);
                input.setText(angka);
                break;
            default:
                break;       
        }
    }                                         

   private void satuActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
        // TODO add your handling code here:
        angka+="1";
        input.setText(angka);
    }                                   

   private void enamActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
        angka+="6";
        input.setText(angka);
    }                                   

   private void clearActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                     
        input.setText("");
        bilangansatu=0;
        bilangandua=0;
        total=0;
        angka="";
    }                                    

   private void tujuhActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                     
        angka+="7";
        input.setText(angka);
       
    }                                    

   private void delapanActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                       
        angka+="8";
        input.setText(angka);
    }                                      

   private void sembilanActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                        
        angka+="9";
        input.setText(angka);
    }                                       

   private void empatActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                     
        angka+="4";
        input.setText(angka);
    }                                    

   private void nolActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                   
        angka+="0";
        input.setText(angka);
    }                                  

   private void tigaActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
        angka+="3";
        input.setText(angka);
    }                                   

   private void duaActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                   
        angka+="2";
        input.setText(angka);
    }                                  

   private void bagiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
        bilangansatu = Double.parseDouble(angka);
        input.setText("/");
        angka="";
        pilihan = 1;
    }                                   

   private void tambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                      
        bilangansatu = Double.parseDouble(angka);
        input.setText("+");
        angka="";
        pilihan =2;
    }                                     

   private void kurangActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                      
        bilangansatu = Double.parseDouble(angka);
        input.setText("-");
        angka="";
        pilihan=3;
    }                                     

   private void kaliActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
        bilangansatu = Double.parseDouble(angka);
        input.setText("*");
        angka="";
        pilihan=4;
    }                                   

    private void closeActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                     
            System.exit(0);
    }   
   

3. Coding pun selesai... inilah hasil dari desain dan coding yang sudah dilakukan..
    bismillah... 

     a. ketik shift + f6 hasil tampilan awal seperti ini



     b. Masukan inputan pertama dengan angka 1 sesuai dengan contoh di bawah :


     c. Setelah itu input button perhitungan :


    d. Input bilangan ke dua contohnya angka 9 :
   


   e. Udah selesai menginput klik tanda sama dengan ( = ), maka hasil dari jumlah di atas adalah 10.0



  
Semoga bermanfaat yuach.... untuk yang mau belajar bersama ^_^










4 April 2013

Kalkulator dari script java

Satu lagi nih.... 
buat kalkulator...
udah bisa di coba dan udah sukses...

Silahkan mencoba yang ingin mencoba...

Berikut ini tampilan scritp nya... :D






Yang satu ini hasil tampilannya dari script di atas..




ok cukup sekian...

silahkan yang ingin mencoba....

2 April 2013

Penggunaan method dan parameter


Wuah udara gelap di luar... kerjaan juga engga ada..
iseng-iseng deh mau nyoba buat ini sambil belajar...
kita sama - sama belajar y kawan...

ini Script dan tampilan hasil untuk Program Java penggunaan method dan parameter







31 Maret 2013

OOP



Pengertian OOP
OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, sedangkan objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh Mobil, Mobil adalah sebuah objek. Mobil itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, kursi, dll. Mobil sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.




Dalam pemograman berorientasi Objek dikenal Ada beberapa pengertian dasar yang harus kita ketahui yaitu:

  1. Class, dimana class adalah merupakan penggambaran dari sebuah objec atau benda,sifat objek, dan juga apa yang bisa dilakukan oleh objek tersebut.
  • Sebagai contoh adalah pengambaran yang real dalam kehidupan kita adalah tentang dunia transportasi. Tentunya kita semua  mengetahui bahwa sangatlah banyak jenis alat transportasi yang ada seperti motor, mobil,pesawat terbang,kapal laut, dan lain sebagainya.Kemudian marilah kita anggap berbagai alat transportasi tersebut sebagai  suatu class. Maka mobil tentunya mempunyai no polisi,tahun pembuatan,merk dll demikian juga dengan alat transportasi yang lainnya, oleh karenanya hal ini bisa disebut sebagai properties. Selanjutnya mobil itu sendiri bisa berjalan maju, berjalan mundur,belok kiri, belok kanan yang mana kegiatan ini disebut method.
      
    • contoh :
      public class Mobilmu {
      public static void main(String[] args){
      Mobil punyaku=new Mobil();
      punyaku.mobilku();
      }
      }


2.Object, adalah merupakan suatu bentuk dari class.
Kalau kita mengikuti analogi di atas, maka object dari class barang adalah meja, tempat tidur, kursi, lemari. Mereka adalah CONTOH dari class barang. Semua dari mereka adalah barang yang mempunyai nama, bentuk dll.

contoh :
public class Barangmu{
public static void main(String[] args){
barang punyaku=new barang();
punyaku.barangku();
}
}



3.Inheritance, yaitu salah satu bentuk teknis untuk membuat sebuah class lebih spesifik lagi.
Sebagai contoh dari kasus ini menurut analogi di atas. Misalkan kita akan membuat class yang lebih spesifik dari ORANG yaitu siswa/student. Maka class ini mempunyai properti tambahan sekolah tempat dia belajar. Akan tetapi, semua properti sebagai orang ada juga pada class siswa ini.

Contoh:
Public Class ORANG_TUA

‘variabel untuk menampung nama bapak
Private XBapak As String

‘variabel untuk menampung nama ibu
Private XIbu As String

‘property (atribut/informasi) class
Public Property Nama_Bapak() As String
‘Get : hanya ijinkan akses data
Get
Return XBapak
End Get
‘Set : mengijinkan ubah data
Set(ByVal value As String)
XBapak = value
End Set
End Property

‘property (atribut/informasi) class
Public Property Nama_Ibu() As String
Get
Return XIbu
End Get
Set(ByVal value As String)
XIbu = value
End Set
End Property

End Class

Turunkan dengan inheritance :
Public Class ANAK_WANITA

‘membuat turunan dari base class
Inherits ORANG_TUA
Private XWanita As String
Private XUsia_W As String

Public Property Nama_Wanita() As String
Get
Return XWanita
End Get
Set(ByVal value As String)
XWanita = value
End Set
End Property
Public Property Usia_Wanita() As Byte
Get
Return XUsia_W
End Get
Set(ByVal value As Byte)
XUsia_W = value
End Set
End Property
End Class



4.Encapsulation, yaitu mengemas suatu objek sehingga pada saat kita akan memakai objek tersebut kita tidak perlu lagi tahu tentang detail bagaimana suatu action itu terjadi.
Contoh dalam hal ini, misal siswa (suatu object) sedang menulis (method). Maka detail dari tentang cara siswa itu menulis (bagaimana otot tangan itu  bekerja untuk menulis, bagaimana sistem saraf pusat  memerintahkan untuk menulis) kita tidak perlu mengerti. Kita hanya melihat si siswa sedang menulis.

Contoh :
class Siswa
{
String nama;
String nim;
void isiData ( String namaku,String nimku )
{
nama = namaku;
nim = nimku;
}
String ambilNama()
{
return nama;
}
String ambilNim()
{
return nim;
}
}
public class Mahasiswa
{
public static void main ( String [] args)
{
Siswa mahasiswa_itn = new Siswa(); //membuat variable instant
mahasiswa_itn.isiData(“Dina Damayanti”,”0412585″);
System.out.println( “Nama : ” + mahasiswa_itn.ambilNama());
System.out.println( “Nim : ” + mahasiswa_itn.ambilNim());
}
}



5.Polymorphism, yaitu suatu object bisa bertindak lain terhadap message/method yang sama.
Misalkan kita punya satu class hewan dan diturunkan menjadi dua class hewan berkaki dua dan hewan berkaki empat. Ketika hewan berkaki dua melakukan method makan maka yang dilakukan adalah makan dengan paruhnya, dan ketika hewan berkaki empat juga makan maka dia akan menggunakan mulutnya. Keduanya melakukan aksi yang sama yaitu makan akan tetapi perlakuannya lain..

Contoh :
class Binatang
{
public void info()
{
System.out.println(” Info tentang Hewan : “);
}
}
class Herbivora extends Binatang
{
public void info()
{
System.out.println (“Info pada herbivora: Memakan makanan berupa tumbuh – tumbuhan”);
}
}
class Kelinci extends Herbivora
{
public void info()
{
System.out.println(“Info pada Kelinci: Memakan makanan berupa wortel”);
}
}
public class Polimorfisme
{
public static void main(String[] args)
{
Herbivora herbivora;
Kelinci kelinciku;
Binatang hewan;
herbivora=new Herbivora();
kelinciku=new Kelinci();
hewan=herbivora;
hewan.info();
hewan=kelinciku;
hewan.info();
}
}